surat raksasa

semalam aku datang ke gua raksasa,

aku lihat raksasa sedang tidur,

aku lihat ada sehelai kertas,

penuh dengan tulisan, 

aku membacanya

...

puteri,

puteri cakap dengan raksasa,

yang puteri nak kawan dengan raksasa,

tapi sekarang puteri yang hilang,

setiap hari raksasa tunggu puteri datang jenguk raksasa,

tapi setiap kali itu juga raksasa kecewa

puteri,

puteri di mana?

kenapa puteri menghilangkan diri?

puteri tahukan yang raksasa mesti ada puteri.

puteri,

....

raksasa keseorangan,

raksasa sunyi,

raksasa tiada teman.

tapi,

raksasa tetap bersabar,

sabar menunggu,

biarlah lama macam mana pun,

janji raksasa,

raksasa cuba buat sampai raksasa mati.

puteri,

raksasa tahu puteri sudah ada putera,

dia mesti kacak kan?

mesti dia bagus kan?

maaf sebab pernah jadi orang penting dalam diri puteri,

raksasa sedar siapa raksasa,

raksasa cuma raksasa, 

takkan jadi putera di mata puteri,

jadi raksasa faham kenapa puteri menghilang

puteri..

maafkan raksasa

....

aku tahu raksasa sangat rindukan puteri.

aku tahu raksasa masih sayang dengan puteri,

berusahalah raksasa, 

berusaha jangan pernah menyerah,

bersabarlah.

selesai