1.12.12

Surat Raksasa

surat ini aku jumpa masa aku lalu di hadapan pintu rumah puteri, aku curinya lalu membacanya :

puteri,
puteri nak tahu tak,
raksasa kan dekat sini belum temui pengganti lagi.
tapi puteri sudah ada pengganti,
cepatnya puteri ni?, 
mesti dia terlalu baik untuk puterikan?
lebih baik daripada raksasa kan puteri? :)

puteri ! puteri !
raksasa nak cerita ni,
raksasa kan pernah cari pengganti,
tapi,
semuanya tak sama macam puteri,
semuanya layan raksasa mahu tidak mahu saja puteri,
diorang tak layan macam puteri layan first dulu,
puteri siap dengan senyuman bagi kat raksasa,
puteri macam tahu saja kalau raksasa tengah bosan, sedih,
puteri selalu yakinkan yang raksasa ni bukan raksasa,
kadang-kadang raksasa berangan jadi putera :D,
tapi hakikatnya raksasa xkan jadi putera,

puteri ! puteri !
raksasa rindu puteri. 
hari itukan puteri, 
raksasa senyap datang kat sebelah tingkap puteri,
raksasa dengar suara puteri,
raksasa sebak puteri,
sebak sangat,
suara puteri lama raksasa tak dengar,
tapi malam itu,
raksasa dapat dengar balik suara puteri,
hampir empat bulan raksasa duduk dalam gua,
tapi tak lama raksasa dengar suara puteri,
 sebab ada orang lalu di situ.
lalu raksasa pergi,

puteri ! puteri ! 
maafkan raksasa ya kalau raksasa masih macam ini,
tapi jangan risau,
janji raksasa tidak akan kacau puteri,
raksasa pegang kuat pada janji raksasa.
janji pada awalnya tetap raksasa pegang,
pesanan raksasa,
jaga diri puteri baik-baik sebab raksasa bukan lagi pelindung puteri,
berbaik-baiklah dengan putera :) sampai bila-bila,
raksasa turut gembira.

raksasa tulis sampai sini ya puteri, 
hope puteri membacanya.

selesai

No comments:

Post a Comment