menunggu raksasa

dulu masa raksasa dengan puteri,
sudah hampir puteri mahu menghilangkan diri,
raksasa ada cakap dekat puteri,
yang raksasa beri dia masa seminggu untuk tenangkan diri
sebenarnya,
raksasa tak nak pun buat macam itu,
raksasa cuma nak ambil perhatian puteri,
supaya puteri datang dekat raksasa,
masa itu,
raksasa rindu sangat dekat puteri
tapi sebaliknya tak,
puteri ambil peluang seminggu itu.

dalam masa seminggu itu,
raksasa tak tidur dua hari,
sebab hanya tunggu puteri balas surat raksasa,
raksasa setiap hari menunggu dengan penuh harapan,
yang puteri akan memberi surat kepada raksasa,
tapi sayang,
semuanya sebaliknya,
raksasa yang terlebih untuk jumpa puteri,
masa itu,
hati raksasa sedih sangat,
terasa diri raksasa dah tak penting,
dan disisih,
raksasa menangis setiap hari dalam masa seminggu itu,

'puteri kenapa tak balas surat raksasa?'
'puteri dekat mana?'
'puteri raksasa ... rindu'
semuanya tak terbalas,
kosong, sunyi.

puteri,
simpati sudah tiada guna sekarang,
lepaskan dengan tangisan,
bila angin meniup,
ombak bergelora,
air mata tangisan tadi raksasa lepaskan,
kerana lebih sakit menunggu,
dari tertunggu,
lebih perit ditinggalkan,
dari dipukul.

selesai.