30.8.12

raksasa bermimpi


Semalam raksasa terbangun dari tidurnya, dia bermimpi yang sang puteri datang padanya, berbual mesra dengan raksasa, raksasa ingat sangat mimpi itu, sang puteri mengilap airmata raksasa yang sedang sedih lalu memegang tangan raksasa erat dan sang puteri tidak mahu pergi  jauh dari raksasa, kenapa mimpi itu datang?. Bila raksasa sedar, raksasa bagaikan tidak percaya itu mimpi, raksasa cuba pejamkan mata untuk cari mimpi itu tapi tidak Berjaya. Barulah raksasa percaya itu hanyalah mimpi dan sekadar mimpi. Kenyataannya, puteri yang raksasa sayang amat sudah tiada, gelak ketawa, bual mesra tiada lagi datang masuk ke hati raksasa. Setiap malam raksasa perhatikan bintang mereka, dan setiap kali raksasa memerhatikan bintang itu, raksasa akan sebak, sedih. Raksasa tidak dapat tahan rindu terhadap puteri, dan setiap kali raksasa akan buka peti kayunya dan melihat gambarnya bersama puteri. Satu persatu raksasa melihat dan senyuman raksasa terukir. Itu saja yang boleh raksasa lakukan sekarang. Raksasa tahu, sang puteri akan berjumpa dengan putera yang akan memikat hatinya dan masa itu raksasa hanya mampu melihat dan cuba untuk senyum dan terus senyum…  dan pada masa itu juga, raksasa  cuba jauhkan diri supaya puteri dapat melupakan raksasa dan raksasa akan terus menepati janji raksasa, raksasa akan tunggu dan sabar tunggu. Walaupun lama, raksasa tetap tunggu. Raksasa nak sangat melihat puteri bahagia, walaupun bukan dengan raksasa. Raksasa akan tetap rasa kebahagiaan itu.

Raksasa hanya mampu berharap… dan tidak akan mengaku kalah. dia tahu masa akan terus berjalan. Tapi, janji raksasa tidak akan berubah.

Mungkin harapan raksasa akan jadi kenyataan walaupun sedikit.

Dan mungkin tidak.

Raksasa akan pergi juga bila masa akan tiba  J .

Hanya masa akan menentukannya bila

Selesai . tamat


No comments:

Post a Comment